Jumat, 08 Juli 2011

Keharaman Babi


Babi adalah hewan yang diharamkan dalam islam..kenapa?
Ya karena Allah memang telah mengharamkannya,jadi kita harus patuh.,

Berikut psikolog dari seekor babi langsung aja gan..!

1.Babi hidup lebih jorok dari hewan ternak lainnya

Agama samawi baik yahudi,nasrani dan Islam, sepakat memposisikan babi sebagai lambang kebusukan dan kenajisan.
Banyak orang mengungkapkan bahwa babi itu kalau terpaksa, mau makan kotorannya sendiri. Sementara hewan lainnya masih punya harga diri.
Mendingan mati dari pada makan kotorannya sendiri.



2. Nafsu sex yang sangat Aneh

Ini yang menarik. Pada kandang, yang berisi 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina.
Ternyata 2 ekor babi jantan tidak berkelahi untuk memperebutkan 1 ekor babi betina, tetapi yang terjadi adalah 2 ekor babi jantan tersebut malahan menyetubuhi secara beramai-ramai 1 ekor babi betina tersebut dan juga terjadi Homoseksual antara kedua ekor babi jantan setelah selesai dengan si betina.

3. Babi adalam hewan yang paling rakus

Ia makan semua makanan yang ada di depannya.
Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi
untuk memuaskan kerakusannya, Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.
Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya.
Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.

4. Babi adalah hewan pemalas

Ia sangat tidak menyukai sinar matahari,dan lebih suka berendam dalam lumpur yang kotor
Dan dia hanya melakukan makan,makan,dan makan.


Thu sedikit faktanya gan,biasanya kelakuan orang akan menyamai dengan apa yang dimakannya.
Sebenernya mazih banyak,cm karna ane post via hp jadi segitu j y gan..hehe

Ane ga pernah berharap dapet cendol ataupun bata,tapi berharap agan2 membaca thread ini dengan seksama,agar dapet isinya (bkn ngejar ISOtop,hehe)..!
Sama berharap ja HT c..haha

sumber
Yoga Permana Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar