Minggu, 20 Maret 2011

Do’aku di sudut malam-Mu

Hilang utuh nafasku
Tertarik dan terlepas
Tak menjanjikan apapun
Sekedar hendak penuhi paru-paru hidupku

Wahai sang pengampun dosa
Tarik nafasku, jika tiada waktuku kembali pada-Mu
Hela untuk kesempatan terakhir nafasku,
Namun jika aku telah pantas tegakkan wajahku di hadap-Mu

Tak jejak jauh kaki melangkah
Maju sekali, mundur sekian kali
Tak terarah kemanapun
Sekedar hendak mencari tau yang tak ku ketahui

Wahai sang Maha Tahu
Tuntun jalanku, hingga tiada jalan yang ku tempuh menjauhi-Mu

Do’aku di sudut malam-Mu,
Beri kesempatan nafasku berhembus
Dan derap langkahku berayun
Demi pengampunan-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar