Rabu, 14 Maret 2012

Enggak mau sekarang ah!


"aku belum tentu menikah dengan orang yang aku cintai,
tapi aku akan mencintai siapapun yang menikah denganku
karena dia adalah kekasih dunia akhirat"

>>>
sebelumnya mau minta maaf dulu ah, maaf ya buat yang punya tulisan di atas, aq copas tanpa ijin... semoga bermanfaat tulisannya, amiin... 
>>

jadi teringat sama satu artikel di majalah Islami, di majalah itu tertulis menikah dengan orang yang dicintai itu kemungkinan tapi mencintai orang yang dinikahi itu kewajiban!.
maknanya sama bukan??
^_^


Yah, sama pastinya. dalam Islam, mencintai orang yang kita nikahi adalah satu kewajiban. loh, emangnya ada ya menikah tanpa ada rasa cinta sebelumnya. ada! kebanyakan pelaku pernikahan seperti ini adalah mereka-mereka yang berproses melalui ta'aruf, dijodohkan, atau bahkan ada yang hanya bermodal 'komitmen'. misal, kedua calon pasangan suami-istri itu kebetulan sama-sama punya komitmen yang penting bisa jadi abi/ummi yang baik buat anak-anakku ^^
tapi, siapa sih yang tidak akan jatuh cinta setelah tinggal, makan, dan tidur di tempat yang sama hehehe

kembali ke permasalahan...
pertanyaan!
yakinkah kamu akan menikah dengan orang yang kamu cintai saat ini?
yakinkah kamu kalau Allah akan ridho/menjodohkan kalian?
dan yakinkah kamu kalau pilihan kamu sekarang adalah yang terbaik?

pacaran nyampe 2, 3, bahkan 4 tahun, yakin akan menikah enggak? jawabannya kemungkinan, kemungkinan iya, kemungkinan juga tidak :p
kemungkinan iya, tentu kalau Allah menjodohkan. kemungkinan tidak, pasti karna Allah tidak berkehendak.
jadi kayak untung-untungan yah, heem!

hmm sedikit mau membalik kata, kekasih belum tentu pasangan hidup tapi pasangan hidup sudah pati kekasih. yup! kekasih dunia akhirat malah. tul  kan??

jangan sia-siakan rasa cinta itu pada orang yang salah.
oops! pasti akan ada yang komen cinta tak pernah salah. yang komen seperti ini pastilah mereka yang selalu bahagia karna dicintai atau mencintai. ^^
tapi, buat yang selalu tersakiti lain lagi dong komennya salahku dulu mencintaimu... :p

benar, yang salah bukan cinta, karna cinta juga ciptaan Allah. cinta juga satu fitrahnya manusia. lantas, yang salah apanya??
waktu! dan hati!
yah, waktu! mencintai lawan jenis yang bukan mahramnya (kecuali keluarga) dalam kondisi tanpa ikatan akad, salah!
coba hitung, berapa kali kamu mencintai lawan jenismu. satu? dua? tiga? atau lebih dari itu...
hitung juga seberapa banyak kamu menangis, menyesal, sakit hati, atau bahkan berbuat dosa selama pacaran itu?

hati! ini mah kerjaannya si syaiton nih :p
lemah hati karna banyak syetan yang menghinggapi, makanya kita harus punya seribu satu cara untuk menguatkan hati agar tidak tergoda.
karna pastinya syetan hanya punya seribu cara. selebihnya Allah akan membantu kita ^^

lanjut,
mengapa dikatakan salah? karna tidak seharusnya ada tangisan bukan? penyesalan, sakit hati, bahkan perzinahan. semuanya tidak bermanfaat sedikitpun. bahkan jika kamu tak pernah menangis sekalipun (selalu bahagia selama pacaran) itu juga tak memiliki manfaat, sebab yang diuntungkan hanya syetan penggoda. yah, hanya syetan!

kalau dalam keadaan akad (menikah) beda, karna setiap kita (menangis karna cemburu, sakit hati karna ada tindakan kasar pasangan, dan lainnya) adalah terhitung perjuangan.
juga karna nikah adalah sebuah ibadah, ibadah kepada Allah.

Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu berkata, telah bersabda Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi”. (HR: Thabrani dan Hakim).
^_^ 

hemmmm 
jadi? ayam-ayamku mannah?? loh kok?! :p
jadi...
cintailah pasangan akadmu. sekalipun belum ada, simpanlah cinta itu untuk pasangan akadmu nanti. hehehe
jangan sia-siakan perasaan yah, karna perasaan ibarat es batu, yang kalau tidak tersimpan di lemari es yang rapat ia akan meleleh sedikit demi sedikit.
jangan biarkan pintu lemari es itu dibuka oleh orang lain, tapi ikhlaslah ketika ada pemilik sebenarnya yang membuka dan mengambil esnya :p

>>
semoga bermanfaat.
buat aku juga buat kamu.
dakwah kecil untuk sahabat-sahabatku.

1 komentar:

  1. kupastikan diriku layak untuk dicintai, lindungi aku Ya Allah.
    ter inspirasi dari apa ukh? keren kali ukh.

    BalasHapus