Sabtu, 02 Juni 2012

Menguap


Menguap aku, waktu-waktu tak berdetik
Menguap aku, suara-suara pengkritik
Menguap aku, kalian gelitik
Mati aku, kalian terkikik

Aku?
Hardik saja! tendang saja! sayat saja!
Tajam mata-mata, akupun tak merasa
Andai hilang nyawa, senyum saja

Ah... mereka bisa saja
Biasa saja...
Berkoar pun menopang wajah
Mungkin berlari, tapi menyelam kawah
Alah... Sudahlah!

Aku, bukan layaknya
Salah!
Siap lepaskan padi
Tapi lagi-lagi... itulah kalian, para pendengki!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar