Sabtu, 06 Agustus 2011

Si cerdas, 'Afiifah: Alhamdulillah... masih bisa kentut :D



‘Afiifah diminta gurunya untuk mendiktekan beberapa catatan kepada teman kelasnya. Iapun mulai mendikte dengan suara lentang, sedang sang guru berpamitan keluar ruang kelas sejenak.
Beberapa menit berlangsung,
“Fotosintesis adalah…” dikte ‘Afiifah mengeras karena teman-temannya mulai ribut.
DDUUUDHH…
Tiba-tiba terdengar suara kentut dari arah belakang. Sentak semua siswa-siswi tertawa dan saling beradu ejekan. Proses dikte-mendiktepun terganggu.

Bau tak sedap mulai mengudara, cukup lama dan cukup bau! Tak ayal membuat keributan itu kian parah. ‘Afiifah beranjak dari tempat duduknya lalu berdiri melotot di depan kelas. Suara keributan mulai merendah.
“Alhamdulillah… teman sekelas kita ada yang masih bisa kentut!” ucapnya lentang.
Ucapannya itu membuat si pemilik kentut yang sedari tadi menyembunyikan wajahnya bersuara.
“Eh!! Ngejek aku ya Fifah?!” tanyanya.
Yang lain justru kian terbahak-bahak, kini sudah ketemu biang keroknya. Hehehe

“Tidak. Aku tidak mengejek!!” jawabnya.
“Harusnya kita mengucap hamdalah karena kamu masih bisa kentut dan kami masih bisa mendengar serta mencium baunya!” jawabnya kesal.
“Loh kenapa? Kok habis kentut malah mengucap hamdalah?” Tanya yang lain heran.
“Iya. Harusnya memang seperti itu. Karena  Allah kan baik sama kita, kita masih diberi  rizki untuk bisa kentut” jawab ‘Afiifah. Teman-temannya beradu pandang makin bingung.
“Coba saja bayangkan kalau kamu tidak bisa kentut selama berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan???” lanjutnya.
Seketika seasana kelas menjadi hening, penuh dengan hayalan-hayalan akan jawaban pertanyaan ‘Afiifah.
^_^
***

Oleh: ‘Afiifah Hasnaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar