Jumat, 21 Oktober 2011

Syukurku pada-Mu, Rabbku

Pernah, hampir hamba mengingkariMu. Merasa bahwa benar Kau tidak punya andil dalam setiap sisi kehidupan hamba. Dan karena banyak hal, akhirnya hamba kian jauh mengingkari keberadaanMu...

Ya Allah, Sang Maha Tahu. Ampun atas kebutaan hamba, yang kian menjadi-jadi waktu itu. Ampun atas rasa pengingkaran hamba, ampun atas kotornya hati dan pikiran hamba. Ampun...

Kini, setiap sisi yang menguraikan rasa kesedihan telah hilang, alhamdulillah. alhamdulillah, alhamdulillah ya Allah...
Kian perbaikilah hati dan pikiran hamba, kian dekatkanlah hamba padaMu. Karena hanya dengan mengingatMu, hati menjadi tenang.


Syukur hamba, untuk ketahanan jiwa dan raga atas masa-masa susah itu. Syukur hamba, untuk kemudahan yang selalu Kau berikan pada hamba. Syukur hamba, atas ketenangan hati hamba saat ini. Syukur hamba, atas kesempatan terbaik yang Kau sisihkan. Syukur hamba, atas sayangMu pada hamba hingga detik ini.
Syukur hamba, atas jalan semua yang baik ini ya Allah...

Ikhlaskanlah hati hamba, pada setiap yang bukan hak hamba, pada setiap yang tidak baik bagi hamba, pada setiap yang tidak pantas untuk hamba. ikhlaskanlah ya Allah...

Jauhkanlah hamba, pada setiap yang akan menjadi keburukan hamba dimata Mu. Dan dekatkanlah hamba pada setiap yang baik bagi hamba dimata Mu...

Ringankanlah tubuh hamba sujud padaMu, takut padaMu, mengingatMu disetiap detik kehidupan hamba. Dan beratkanlah tubuh hamba pada apapun yang Kau murkai yang ingin aku lakukan suatu waktu nanti...

Ya Allah, hamba merasa kecil. Hamba merasa hina, hamba................ tak akan ada kata yang cukup mengatakannya.

Alhamdulillah, subhanallah atas segala rahmah dan pengampunanMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar